Ngaji Terjemah Kitab Mukhtasor Abi Jamroh
Hadits 205-220
205. Perintah Rasulullah untuk Memutuskan Syahwat Seksual Ketika Belum Mampu Untuk Menikah,
206. Ajaran Nabi bagi Orang yang Akan Haji tapi Jatuh Sakit,
207. Berhubungan Suami Istri yang TIdak Disukai Rasulullah,
208. Perbedaan Bantuan (Saran) dan Perintah -Saat Saran Rasulullah Ditolak dan Tidak Dilaksanakan-,
209. Riwayat Rasulullah Menyimpan Persediaan Makanan,
210. Kebiasaan Rasulullah di Rumah,
211. Anjuran Memakan Makanan yang Paling Dekat,
212. Anjuran Makan Kurma Setiap Pagi dan Khasiatnya,
213. Anjuran Menjilati Jari Setelah Makan,
214. Makanan Dari Ahlul Kitab dan Binatang Hasil Buruan dengan Anjing,
215. Dalil Halalnya Daging Kuda,
216. Larangan Binatang Menjadi Sasaran Tembak,
217. Dalil Haram Keledai Peliharaan dan Halalnya Daging Kuda,
218. Dalil Keharaman Binatang Buas,
219. Dalil Kebolehan Menyamak Kulit Bangkai,
220. Penjelasan Rasulullah Saat Bangkai Mengenai Minyak
بسم الله الرحمن الرحيم
205. Perintah Rasulullah untuk Memutuskan Syahwat Seksual Ketika Belum Mampu Untuk Menikah
|
205 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu,
ia berkata; Aku berkata, "Wahai Rasulullah, aku adalah seorang pemuda,
dan aku khawatir terhadap diriku bila terjerumus dalam kekejian, namun aku
tidak memiliki sesuatu untuk menikahi wanita." Beliau terdiam. Aku pun
berkata lagi seperti itu, beliau masih terdiam. Aku pun mengulanginya
kembali, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Wahai
Abu Hurairah, qalam telah mengering (takdir telah ditetapkan) atas
semua yang harus kamu hadapi, kebirilah karena itu, atau tinggalkanlah”. |
۲۰۵ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ شَابٌّ
وَأَنَا أَخَافُ عَلَى نَفْسِي الْعَنَتَ وَلَا أَجِدُ مَا أَتَزَوَّجُ بِهِ
النِّسَاءَ فَسَكَتَ عَنِّي ، ثُمَّ قُلْتُ مِثْلَ ذَلِكَ فَسَكَتَ عَنِّي ،
ثُمَّ قُلْتُ مِثْلَ ذَلِكَ فَسَكَتَ عَنِّي ، ثُمَّ قُلْتُ مِثْلَ ذَلِكَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ
جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا أَنْتَ لَاقٍ فَاخْتَصِ عَلَى ذَلِكَ أَوْ ذَرْ |
206. Ajaran Nabi bagi Orang yang Akan Haji tapi Jatuh Sakit
|
206 – Dari Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam menemui Dlubabah binti Az Zubair, maka beliau bersabda:
"Sepertinya kamu ingin menunaikan ibadah haji." Ia pun berkata,
"Demi Allah, tidak ada yang menghalangiku kecuali sakit." Beliau
pun bersabda: "Tunaikanlah haji, dan berilah syarat. Bacalah: 'ALLAHUMMA
MAHILLII HAITSU HABASTANII (Ya Allah, aku akan tahallul (berhenti) jika
Engkau menahanku -bila tambah sakit dan tak sanggup meneruskannya-).'"
Saat itu, ia adalah isteri daripada Miqdad bin Al Aswad. |
۲۰٦ - عَنْ عَائِشَةَ رضي الله
عنها قَالَتْ: دَخَلَ النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ضُبَاعَةَ
بِنْتِ الزُّبَيْرِ فَقَالَ لَهَا: لَعَلَّكِ أَرَدْتِ الْحَجَّ؟ قَالَتْ:
وَاللَّهِ لَا أَجِدُنِي إِلَّا وَجِعَةً فَقَالَ لَهَا حُجِّي وَاشْتَرِطِي
وَقُولِي: اللَّهُمَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي ، وَكَانَتْ تَحْتَ
الْمِقْدَادِ بْنِ الْأَسْوَدِ |
207. Berhubungan Suami Istri yang TIdak Disukai Rasulullah
|
207 – Dari Jabir bin Abdullah radliallahu
‘anhuma ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tak suka
pada seorang laki-laki yang mengumpuli istrinya (si laki-laki tadi) di malam
hari saat baru pulang dari bepergian. |
۲۰٧ - عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ أَنْ يَأْتِيَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ طُرُوقًا |
208. Perbedaan Bantuan (Saran) dan Perintah -Saat Saran Rasulullah Ditolak dan Tidak Dilaksanakan-
|
208
– Dari Ibnu Abbas bahwa suami Barirah adalah seorang budak yang bernama
Mughits. Sepertinya aku melihat ia mundar mandir di belakangnya seraya
menangis hingga air matanya membasahi jenggot. Maka Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Wahai Abbas, tidakkah kamu takjub akan
kecintaan Mughits terhadap Barirah dan kebencian Barirah terhadap
Mughits?" Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun
bersabda: "Seandainya kamu mau meruju'nya kembali." Barirah
bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Anda menyuruhku?" beliau
menjawab, "Aku hanya menyarankan." Akhirnya Barirah pun berkata,
"Sesungguhnya aku tak berhajat sedikit pun padanya”. |
۲۰٨ - عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ: أَنَّ
زَوْجَ بَرِيرَةَ كَانَ عَبْدًا يُقَالُ لَهُ مُغِيثٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ
إِلَيْهِ يَطُوفُ خَلْفَهَا يَبْكِي وَدُمُوعُهُ تَسِيلُ عَلَى لِحْيَتِهِ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعبَّاسٍ يَا عَبَّاسُ
أَلَا تَعْجَبُ مِنْ حُبِّ مُغِيثٍ بَرِيرَةَ وَمِنْ بُغْضِ بَرِيرَةَ مُغِيثًا
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ رَاجَعْتِهِ قَالَتْ
يَا رَسُولَ اللَّهِ تَأْمُرُنِي؟ قَالَ إِنَّمَا أَنَا أَشْفَعُ قَالَتْ لَا
حَاجَةَ لِي فِيهِ |
209. Riwayat Rasulullah Menyimpan Persediaan Makanan
|
209 – Dari ‘Umar bin Al Khatthab radliallahu
‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjual pohon kurma
Bani Nadlir dan menyimpan makanan untuk persediaan selama setahun bagi
keluarganya. |
۲۰۹ - عَنْ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ تعالى عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبِيعُ نَخْلَ بَنِي النَّضِيرِ وَيَحْبِسُ
لِأَهْلِهِ قُوتَ سَنَتِهِمْ |
210. Kebiasaan Rasulullah di Rumah
|
210
– Dari Al Aswad bin Yazid radliyallahu ‘anhu ia berkata; Aku bertanya kepada
Aisyah radliyallahu 'anha mengenai apa saja yang dilakukan Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam di rumah. Maka ia menjawab, "Beliau turut membantu
pekerjaan keluarganya, dan bila beliau mendengar adzan, beliau pun
keluar." |
۲۱۰ - عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ
يَزِيدَ رضي الله عنه قَالَ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: مَا
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمَلُ فِي الْبَيْتِ ،
فَقَالَتْ: كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا سَمِعَ الْأَذَانَ خَرَجَ |
211. Anjuran Memakan Makanan yang Paling Dekat
|
211
– Dari Anas ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebutlah
kalian nama Allah dan hendaklah masing masing orang makan apa yang ada
didekatnya” |
۲۱۱ - عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اذْكُرُوْا اسْمَ اللهِ
وَلْيَأْكُلْ كُلُّ رَجُلٍ مِمَّا يَلِيْهِ |
212. Anjuran Makan Kurma Setiap Pagi dan Khasiatnya
|
212 – Dari ‘Amir bin Sa'd dari Bapaknya ia
berkata; "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma 'Ajwah, maka
pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir”. |
۲۱۲ - عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ فِي
ذَلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ |
213. Anjuran Menjilati Jari Setelah Makan
|
213 – Dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma bahwa
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang
dari kalian makan, maka janganlah ia mengelap tangannya hingga ia
menjilatinya”. |
۲۱۳ - عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي
الله عنهما: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ حَتَّى يَلْعَقَهَا أَوْ يُلْعِقَهَا |
214. Makanan Dari Ahlul Kitab dan Binatang Hasil Buruan dengan Anjing
|
214 – Dari Abu Tsa'labah Al Khusyani ia berkata,
"Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, kami tinggal di daerah ahli
kitab, apakah kami boleh makan dengan bejana mereka? kami juga tinggal di
daerah yang suka berburu; kami berburu dengan tombak dan dengan anjing yang
terlatih atau anjing yang belum terlatih. Maka apa yang harus kami
lakukan?" |
۲۱٤ - عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ
الْخُشَنِيِّ قَالَ: قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ قَوْمٍ مِنْ
أَهْلِ الْكِتَابِ أَفَنَأْكُلُ فِي آنِيَتِهِمْ ، وَبِأَرْضِ صَيْدٍ أَصِيدُ
بِقَوْسِي وَبِكَلْبِي الَّذِي لَيْسَ بِمُعَلَّمٍ وَبِكَلْبِي الْمُعَلَّمِ
فَمَا يَصْلُحُ لِي؟ |
|
Beliau menjawab: "Berkenaan dengan ahli
kitab sebagaimana yang kamu sebutkan, jika kamu bisa mendapatkan bejana yang
lain maka jangan kamu makan dengan menggunakan bejana mereka. Namun jika kamu
tidak mendapatkan yang lainnya, maka cuci dan makanlah dengannya. |
قَالَ:
أَمَّا مَا ذَكَرْتَ مِنْ آنِيَةِ أَهْلِ الْكِتَابِ فَإِنْ وَجَدْتُمْ
غَيْرَهَا فَلَا تَأْكُلُوا فِيهَا وَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَاغْسِلُوهَا وَكُلُوا
فِيهَا ، وَمَا صِدْتَ بِقَوْسِكَ فَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلْ ، |
|
Hasil buruan yang kamu dapat dengan tombakmu,
setelah menyebut nama Allah, maka makanlah, buruan yang didapat oleh anjingmu
yang terlatih, setelah menyebut nama Allah saat melepasnya maka makanlah, dan
buruan yang didapat oleh anjingmu yang tidak terlatih, jika kamu sempat
menyembelihnya maka makanlah." |
وَمَا
صِدْتَ بِكَلْبِكَ الْمُعَلَّمِ فَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ فَكُلْ ، وَمَا صِدْتَ
بِكَلْبِكَ غَيْرِ الْمُعَلَّمٍ فَأَدْرَكْتَ ذَكَاتَهُ فَكُلْ |
215. Dalil Halalnya Daging Kuda
|
215 – Dari Asma ia berkata, "Pada masa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kami pernah menyembelih kuda
di Madinah dan kami pun memakannya”. |
۲۱۵ - عَنْ أَسْمَاءَ رضي الله
عنها قَالَتْ: ذَبَحْنَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَرَسًا وَنَحْنُ بِالْمَدِينَةِ فَأَكَلْنَاهُ |
216. Larangan Binatang Menjadi Sasaran Tembak
|
216 – Dari Ibnu ‘Umar radliyallahu ‘anhuma bahwa
ia mendangar “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk
menjadikan binatang atau selainnya sebagai sasaran tembak”. |
۲۱٦ - عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْهَى أَنْ تُصْبَرَ بَهِيمَةٌ أَوْ غَيْرُهَا لِلْقَتْلِ |
217. Dalil Haram Keledai Peliharaan dan Halalnya Daging Kuda
|
217 – Dari Jabir bin Abdullah radliallahu
‘anhuma ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
melarang makan daging keledai jinak (peliharaan) dan memberi kelonggaran
(untuk mengonsumsi) daging kuda”. |
۲۱٧ - عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ وَرَخَّصَ فِي
لُحُوْمِ الْخَيْلِ |
218. Dalil Keharaman Binatang Buas
|
218 – Dari Abu Tsa'labah radliallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang makan daging
binatang buas yang bertaring”. |
۲۱٨ - عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: نَهَى النَّبِيًّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ |
219. Dalil Kebolehan Menyamak Kulit Bangkai
|
219 – Dari ‘Abdullah bin Abbas, sesungguhnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati bangkai seekor
kambing, lalu beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak memanfa'atkan
kulitnya?" Mereka (para sahabat) menjawab; "Ia telah menjadi
bangkai" beliau bersabda: "Yang diharamkan hanyalah memakannya”. |
۲۱۹ - عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَرَّ بِشَاةٍ مَيِّتَةٍ فَقَالَ: هَلَّا اسْتَمْتَعْتُمْ
بِإِهَابِهَا؟ قَالُوا إِنَّهَا مَيِّتَةٌ ، فَقَالَ إِنَّمَا حَرُمَ أَكْلُهَا |
220. Penjelasan Rasulullah Saat Bangkai Mengenai Minyak
|
220 – Dari Maimunah bahwa seekor tikus terjatuh
di minyak samin dan mati, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
ditanya mengenai hal itu, beliau bersabda: "Buanglah tikus itu dan
sesuatu yang ada di sekitarnya, lalu makanlah minyak samin tersebut”. |
۲۲۰ - عَنْ
مَيْمُونَةَ أَنَّ فَأْرَةً وَقَعَتْ فِي سَمْنٍ فَمَاتَتْ فَسُئِلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهَا فَقَالَ أَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا
وَكُلُوهُ |
Wallahu
a’lam bisshawab
Bersambung….
Translated By: K.
Syamsul Arifin, Bengkulu
Edited By: kitabterjamahan.my.id
Post a Comment for "Makanan Dari Ahlul Kitab dan Binatang Hasil Buruan dengan Anjing: Terjemah Abi Jamroh Hadits 205-220 –Ngaji 27-"