Macam-macam Zina yang Dilakukan Manusia: Terjemah Abi Jamroh Hadits 243-257 –Ngaji 30-

 Ngaji Terjemah Kitab Mukhtasor Abi Jamroh

 

Hadits 243-257

243. Perintah Untuk Berbuat Baik kepada Tetangga, 244. Tetangga Mana yang Lebih Berhak untuk Diberi?, 245. Seluruh Kebaikan Bernilai Sedekah, 246. Bait Lagu yang Membuat Lalai Kewajiban, 247. Ancaman Orang yang Berbuat Khianat, 248. Larangan Nabi untuk Mengatai Diri Sendiri, 249. Larangan Mengumpat Waktu, 250. Kemuliaan Hanyalah Sebutan bagi Hatinya Orang Mukmin, 251. Dalil Perintah Memberi Nama Nabi dan Syetan Tidak Bisa Menyerupai Nabi, 252. Larangan Memberi Nama Anak yang Tidak Pantas, 253. Perintah Berdoa Setelah Bersin, 254. Dalil Bacaan Tahiyyat Di dalam Shalat, 255. Macam-macam Zina yang Dilakukan Manusia, 256. Larangan Bersumpah dengan Nama Selain Allah dan Tebusan Mengajak Dosa, 257. Redaksi Sayyidul Istighfar


 

بسم الله الرحمن الرحيم

 

243. Perintah Untuk Berbuat Baik kepada Tetangga

243 – Dari 'Aisyah radliallahu ‘anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: "Jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat baik terhadap tetangga sehingga aku mengira dia akan mewarisinya”.

۲٤۳ - عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

 

244. Tetangga Mana yang Lebih Berhak untuk Diberi?

244 – Dari 'Aisyah radliallahu ‘anha ia berkata; Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, aku mempunyai dua tetangga. Kepada yang manakah dari keduanya bila aku memberikan hadiah?" Beliau menjawab: "Kepada yang lebih dekat pintu rumahnya denganmu".

۲٤٤ - عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي جَارَيْنِ فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِي؟ قَالَ: إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا

 

245. Seluruh Kebaikan Bernilai Sedekah

245 – Dari Jabir bin Abdullah radliallahu ‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: "Setiap perbuatan baik adalah sedekah”.

۲٤۵ - عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ

 

 

246. Bait Lagu yang Membuat Lalai Kewajiban

246 – Dari Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: "Perut salah seorang dari kalian penuh dengan nanah itu lebih baik daripada penuh dengan bait-bait sya'ir”.

۲٤٦ - عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَأَنْ يَمْتَلِئَ جَوْفُ أَحَدِكُمْ قَيْحًا خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمْتَلِئَ شِعْرًا

 

 

247. Ancaman Orang yang Berbuat Khianat

247 – Dari Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya akan di kibarkan bendera untuk para penghianat pada hari Kiamat kelak, dan dikatakan; "Ini adalah bendera penghianatan fulan bin fulan”.

۲٤٧ - عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الْغَادِرَ يُرْفَعُ لَهُ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَيُقَالُ: هَذِهِ غَدْرَةُ فُلَانِ بْنِ فُلَانٍ

 

 

248. Larangan Nabi untuk Mengatai Diri Sendiri

248 – Dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: "janganlah salah seorang dari kalian mengatakan; "Khabutsat nafsi (diriku sangat buruk), akan tetapi hendaknya ia mengatakan "laqisat nafsi (diriku ada kekurangan)”.

۲٤٨ - عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ خَبُثَتْ نَفْسِي وَلَكِنْ لِيَقُلْ لَقِسَتْ نَفْسِي

 

 

249. Larangan Mengumpat Waktu

249 – Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta’ala  berfirman: Anak Adam suka mencela masa. Padahal Aku pencipta masa. Di tangan-Kulah pergantian siang dan malam”.

۲٤۹ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: يَسُبُّ ابْنُ آدَمَ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ ، بِيَدِيَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ

 

250. Kemuliaan Hanyalah Sebutan bagi Hatinya Orang Mukmin

250 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang banyak menyebut (anggur) "al karmu (kemuliaan) " padahal al karmu (kemuliaan) adalah hatinya orang mukmin”.

۲۵۰ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَقُولُونَ الْكَرْمُ إِنَّمَا الْكَرْمُ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ

 

251. Dalil Perintah Memberi Nama Nabi dan Syetan Tidak Bisa Menyerupai Nabi

251 – Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: "Namailah dengan namaku dan jangan kalian menjuluki dengan julukanku, barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka sesungguhnya ia telah melihatku, karena syetan tidak dapat menyerupaiku, dan barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka."

۲۵۱ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: تَسَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي حَقًّا ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

 

 

252. Larangan Memberi Nama Anak yang Tidak Pantas

252 – Dari Abu Hurairah ia berkat: Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sehina-hinanya nama di sisi Allah kelak dihari kiamat adalah seseorang yang bernama Malikal Amlak (raja diraja)."

۲۵۲ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَخْنَعُ الْأَسْمَاءِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ تَسَمَّى بِمَلِكِ الْأَمْلَاكِ

 

253. Perintah Berdoa Setelah Bersin

253 – Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata; "Dua orang laki-laki sedang bersin di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau mendo'akan yang satu dan membiarkan yang lain, maka laki-laki (yang tidak dido'akan) berkata; "Wahai Rasulullah, kenapa anda mendo'akan orang ini, tapi tidak mendo'akanku?" beliau menjawab: "Sesungguhnya orang ini memuji Allah, sedangkan kamu tidak memujinya (ketika bersin)”.

۲۵۳ - عَنْ أَنَسِ ابْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: عَطَسَ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَمَّتَ أَحَدَهُمَا وَلَمْ يُشَمِّتْ الْآخَرَ ، فَقَالَ الرَّجُلُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ شَمَّتَّ هَذَا وَلَمْ تُشَمِّتْنِي؟ قَالَ: إِنَّ هَذَا حَمِدَ اللَّهَ وَلَمْ تَحْمَدُهُ

 

 

254. Dalil Bacaan Tahiyyat Di dalam Shalat

254 – Dari Abdullah radliyallahu ‘anhu dia berkata; "Ketika kami membaca shalawat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka kami mengucapkan: "ASSALAAMU 'ALALLAHI QABLA 'IBAADIHI, ASSALAAMU 'ALAA JIBRIIL, ASSSALAAMU 'ALAA MIKAA`IIL, ASSALAAMU 'ALAA FULAAN WA FULAAN (Semoga keselamatan terlimpahkan kepada Allah, semoga keselamatan terlimpah kepada Jibril, Mika'il, kepada fulan dan fulan)." Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selesai melaksanakan shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami,

۲۵٤ - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا: السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ قَبْلَ عِبَادِهِ ، السَّلَامُ عَلَى جِبْرِيلَ ، السَّلَامُ عَلَى مِيكَائِيلَ ، السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ ، فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ ،

 

 

Kemudian Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah adalah As salam, apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat (tahiyyat), hendaknya mengucapkan; "AT-TAHIYYATUT LILLAHI WASH-SHALAWAATU WATH-THAYYIBAATU, ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH, ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALA 'IBAADILLAAHISH SHAALIHIIN, (penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih.

فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ ، فَإِذَا جَلَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَقُلْ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ

 

Sesungguhnya jika ia mengucapkannya, maka hal itu sudah mencakup seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit maupun di bumi, lalu melanjutkan; "ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)." Setelah itu ia boleh memilih do'a yang ia kehendaki”.

فَإِنَّهُ إِذَا قَالَ ذَلِكَ أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ تَخَيَّرَ بَعْدُ مِنْ الْكَلَامِ مَا شَاءَ

 

255. Macam-macam Zina yang Dilakukan Manusia

255 – Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda; "Allah menetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, ia pasti melakukan hal itu dengan tidak dipungkiri lagi, zina mata adalah memandang, zina lisan adalah bicara, zina hati adalah menghayalkannya dan bernafsu, dan kemaluan yang akan membenarkan itu atau mendustakannya".

۲۵۵ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنْ الزِّنَا أَدْرَكَ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ ، فَزِنَا الْعَيْنِ النَّظَرُ ، وَزِنَا اللِّسَانِ الْمَنْطِقُ ، وَالنَّفْسُ تَمَنَّى ذَلِكَ وَتَشْتَهِي ، وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ

 

 

256. Larangan Bersumpah dengan Nama Selain Allah dan Tebusan Mengajak Dosa

256 – Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa salah seorang dari kalian bersumpah, dan dalam sumpahnya berkata demi Lata dan Uzza, hendaknya ia segera mengatakan; "Laa ilaaha illallah (tiada sesembahan yang berhak di sembah kecuali Allah), dan barangsiapa berkata kepada saudaranya; "kemarilah kita berjudi" hendaknya ia segera bersedekah”.

۲۵٦ - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ مِنْكُمْ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ بِاللَّاتِ وَالْعُزَّى فَلْيَقُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبهِ تَعَالَ أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ

 

 

 

257. Redaksi Sayyidul Istighfar

257 – Dari Syaddad bin Aus radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam; "Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah; kamu mengucapkan: 'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA 'ABDUKA, WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU`U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA WA ABUU`U BIDZANBI FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA (Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu)'”.

۲۵٧ - عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

 

 

 

Wallahu a’lam bisshawab

Bersambung….

 

Translated By: K. Syamsul Arifin, Bengkulu

Edited By: kitabterjamahan.my.id

 

<< Ngaji Sebelumnya…

Ngaji Berikutnya…>>

 

 

Post a Comment for "Macam-macam Zina yang Dilakukan Manusia: Terjemah Abi Jamroh Hadits 243-257 –Ngaji 30-"